Minggu, 03 Januari 2010

Hezi Dean Pecahkan Record 66 Jam di Dalam Balok Es !

Photobucket

AMBISI Hezi Dean untuk menumbangkan rekor dunia magician Amerika Serikat David Blaine tinggal di dalam es menjadi kenyataan.Tepat pada malam pergantian tahun, ilusionis Israel itu keluar dari“ kotak beku” yang disusun dari 8 ton es.Total dia“membeku”selama 66 jam.Semula, dia menargetkan aksinya itu 64 jam saja.

Photobucket

Hezi Dean mengunci dirinya di dalam kotak raksasa yang dibuat dari balok-balok es transparan di Rabin Square, Tel Aviv. Tiga hari dia di dalamnya. Dean harus melawan suhu yang mencapai di bawah nol derajat Celcius, padahal, dia hanya membalut tubuhnya dengan celana jins dan kaus yang tipis. AFP melansir, begitu pergantian tahun datang, asistennya memotong balok es dan mengeluarkan Dean dari kebekuan. Lantas, sang ilusionis yang terlihat lemah dilarikan ke ambulans yang sudah menunggu. Belum ada keterangan resmi mengenai kondisi kesehatan terkini Dean. Sekitar 200 orang yang menyaksikan upaya memecahkan rekor dunia itu menyambut gembira kesuksesan sang ilusinis. Sebagai tanda dukungan, mereka membawa poster bertulis: “Hezi hebat!” ataupun “Jangan Meninggal Hezi Dean.” Sebelumnya, pada 2000 , David Blaine berhasil mengukir sukses 63 jam tinggal di dalam kotak es di New York’s Times Square. ( JPNN- Reuters)

Proses Pemandian Kaa'bah di Mekkah !

Photobucket

GUBERNUR Mekah Khalid Al- Faisal akan memimpin pencucian Kabah yang akan dihadiri oleh para ulama terkemuka, pejabat Arab Saudi dan para diplomat yang bertugas di Arab Saudi, Sabtu (2 Januari atau l6 Muharram) waktu setempat.Bangunan mirip kubus yang merupakan kiblat umat Islam tersebut, menurut Arabtimes.com dicuci dua kali dalam satu tahun yakni pada tanggal 15 Sha'ban ( bulan sebelum bulan puasa, Ramadhan) dan pada pertengahan Muharam yakni bulan setelah Zulhijah dimana umat Islam menunaikan rukun ke lima Islam untuk naik haji.

Sejumlah ulama terkemuka, pejabat pemerintah Arab Saudi, tokoh setempat dan diplomat asing yang bertugas di Arab Saudi diundang dalam acara tersebut, sementara pemerintah Indonesia akan diwakili oleh Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes RI di Riyadh Sukanto. Tabir terbuat dari kain berwarna hitam penutup Rumah Allah tersebut (disebut kiswah) sudah diganti dengan yang baru pada 9 Zulhijah yakni pada saat jemaah haji melakukan ritual Wukuf yang merupakan ritual puncak rukun haj di Padang Arafah. Wukuf dimaknakan sebagai hari penantian yakni pada saat umat manusia dikumpulkan dalam formasi antri, menanti ditimbang- timbang amal kebajikan dan dosanya. Ritual pencucian Ka'bah dimulai dengan shalat sunnat dua rakaat di dalam Kabah yang merupakan bangunan kubus. Bagian dalamnya dipel dengan kain putih yang dibasahi air mawar, wewangian khas Arab ( beraroma kayu oud) dan parfum beraroma musk ( minyak kelenjar rusa). Air zamzam dicampur dengan air mawar dipercikkan di lantai Kabah kemudian lantai dipel dengan tangan kosong dan daun kurma (palm). Sebelum memasuki Ka'bah, Pangeran Khalid akan melakukan Tawaf (mengitari Kabah tujuh kali) dan menyentuh Hajar Aswad ( batu hitam yang dibawa malaikat dari surga). Pangeran kemudian akan menerima kunci Kabah yang diletakkan dalam tas beludru dari para pengawal ( Bani Shayba). Saat memasuki Rumah Allah itu, Pangeran Khalid akan shalat dua rakaat di hamparan sajadah terbuat dari batu pualam, tempat sama yang diyakini digunakan shalat oleh Nabi Muhammad SAW. Seremoni pencucian Kabah dimulai saat para tamu sudah keluar dari rumah Allah tersebut, sedangkan lantai marmer dan dinding Kabah akan dilap dengan air zamzam dan parfum bunga mawar. Setelah dipel, lantai dan dinding Ka'bah akan dikeringkan dengan kertas tisu dan kain putih, kemudian disirami lagi dengan wewangian aroma oud dan mawar dan setelah itu Kabah dianggap incenced. Bangunan sisi bagian timur Ka'bah tingginya l4 meter, sementara sisi barat dan selatan l2 ,11 meter dan ll, 28 meter dari sisi utara. Lantai bagian dalam dilapisi keramik berwarna, sementara atapnya ditunjang tiga pilar kayu, masing-masing berdiameter 44 cm. Struktur atap terdiri atas dua lapisan, bagian atas dan bawah, sementara dinding bagian dalam ditutup dengan layar terbuat dari beludru hijau yag diganti tiap tiga tahun sekali. Pada atap bagian teratas terdapat ventilasi dengan panjang 127 cm dan lebar l04 cm untuk memberikan kesempatan bagi cahaya matahari masuk. Ventilasi ditutup dengan kaca penguat yang dibuka saat acara pencucian. Pintu Ka'bah yang berada pada 225 cm di atas permukaan tanah , tingginya 310 cm, lebar 40 cm dan panjang 190 cm, terbuat dari kayu yang dilapisi 280 Kg emas murni

Ilmuwan Temukan Lubang Besar Di Bulan Yang Dapat Dihuni Manusia !

Photobucket

ILMUWAN menemukan lubang besar bekas aliran lava vulkanik di bulan yang bisa menampung manusia, dan dapat digunakan sebagai basis perlindungan dari meteor.Aliran lava yang sama dengan kondisi di bumi tersebut diperkirakan terjadi 4 miliar tahun lalu.Permukaan bulan setidaknya memiliki satu buah lubang vertikal yang sangat dalam menghadap langit dan memiliki akses cahaya yang bisa menjadi basis perlindungan di bulan bagi astronot masa depan.

“Kami menemukan sebuah lubang vertikal di bulan,” kata tim ilmuwan internasional. Rekahan itu merupakan lokasi gelap di dekat sisi bulan berbentuk sebuah blok kawasan yang besar dan dalam, seukuran sebuah gedung pencakar langit. Hal tersebut pada awalnya diduga ditimbulkan oleh aliran lava yang tercipta miliaran tahun yang lalu, ketika bulan lebih hangat dan unsur vulkaniknya aktif. Penemuan yang ditulis secara detil di jurnal Riset Geofisik itu disusun menggunakan data pesawat SELENE Jepang yang mengorbit bulan. Penelitian ini dipimpin oleh Junichi Haruyama dari Agensi Luar Angkasa Jepang JAXA. Sementara penemuan air ataupun air es di bulan telah memberikan sebuah harapan perjalanan kembalinya astronot dan menetap untuk waktu yang lebih lama, termasuk mendirikan koloni atau tempat persinggahan di bulan. Tetapi basis permanen di bulan perlu perlindungan dari radiasi dan serangan meteor yang seringkali menimpa bulan, karena bulan tidak memiliki atmosfer pelindung atau magnetosfer. “Karena saluran lava terlindungi dari lingkungan yang berbahaya di permukaan bulan, maka tabung semacam itu suatu hari bisa berguna bagi basis manusia di bulan,” ujar ilmuwan. Lubang kawah serupa juga ditemukan di planet Mars dan juga diperkirakan mampu menjadi tempat berlindung yang potensial, jika memang manusia ingin mengembangkan eksistensi gua manusia modern di luar angkasa. Lubang tersebut berbentuk bundar dan melingkar, sekitar 213 kaki (65 meter) dengan kedalaman 262 hingga 289 kaki ( 80-88 meter) demikian perkiraan para ahli. Lava yang menyembur miliaran tahun lalu meninggalkan sebuah terowongan dengan atap yang mudah retak yakni sebuah lava dingin yang berpotensi runtuh. Lubang di wilayah bukit Marius dikenali pernah aktif. “Tabung lava yang berada di bawah tanah bulan adalah sama halnya dengan yang ada di bumi, ” tunjuk peneliti. Ilmuwan telah lama berdebat apakah bulan memiliki lubang gua yang sama dengan yang di bumi.[ito]
 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 Dunia Sains |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.