1.RATU
Ratu rayap dapat hidup sampai dengan 20 tahun, bahkan lebih. Dan selama
hidupnya ratu hanya bertelur dan tetap berada di inti sarang dan tidak
keluar sampai akhir hayatnya. Hanya ada satu ratu di setiap koloni
rayap. Ukuran ratu Macrotermes dewasa dapat sebesar jempol pria dewasa
bahkan lebih.Meskipun belum dapat dibuktikan secara ilmiah, ratu rayap dipercaya
dapat menentukan masa depan nimfa entah itu akan menjadi pekerja, laron
atau prajurit dengan menggunakan frekuensi suara tertentu yang di
kirimkan kepada nimfa.
2.RAJA
Berbeda dengan raja semut yang segera mati setelah tak lama menghasilkan
keturunan dengan ratu semut, raja rayap menemani sang ratu rayap seumur
hidupnya. Ukuran raja rayap pada umumnya hanya 1/10 dari ukuran ratu
rayap. Ukuran raja rayap hanya bertambah sedikit setelah menemani sang
ratu. Dalam satu koloni hanya ada satu ratu dan raja.
3.NIMFA
Nimfa merupakan bayi rayap yang akan menjadi pekerja, laron atau
prajurit sesuai dengan kebutuhan koloni rayap. Sang ratu sendiri yang
akan menentukan kebutuhan koloni.
4.RAYAP PEKERJA
Rayap pekerja dapat berjumlah hingga 85% dari sebuah koloni.
Kelangsungan hidup sebuah koloni rayap tergantung dari rayap pekerja
karena hanya merekalah yang dapat mengkonsumsi kayu dan membagikannya
kepada seluruh anggota koloni rayap yang lain. Dengan kata lain
merekalah yang menyuapi makanan kepada seluruh anggota koloni yang lain
(ratu, raja, prajurit, nimfa dan telur).
Mereka adalah pencari sumber makanan yang gigih, dan dipercaya jangkauan
mereka dapat mencapai sejauh 50 meter bahkan lebih dari sarang. Mereka
juga berfungsi membersihkan wajah (grooming) seluruh anggota koloni. Dan
yang perlu diingat adalah, hanya mereka yang merusak bangunan kita.
5.RAYAP PRAJURIT
Rayap prajurit berjumlah sampai dengan 15% dari seluruh anggota koloni. Mereka
mempunyai bentuk rahang khusus untuk bertempur dan menjaga diri mereka.
Rayap prajurit memiliki kepala yang sangat keras dan tidak akan hancur
apabila ia mati. Rayap prajurit menjaga dan menemani rayap pekerja di
sekitar sumber makanan untuk berjaga dari serangan predator (semut)
maupun koloni rayap lain.
Rayap prajurit akan membunyikan alarm kepada koloni apabila timbul
ancaman atau bahaya bagi koloni, entah itu adanya bau kimia, gangguan
hewan / manusia maupun serangan dari predator dan koloni rayap lain
dengan cara membenturkan kepalanya di terowongan tanah mereka dan alarm
ini akan menyebabkan rayap pekerja dan prajurit untuk berpencar dan
bersembunyi di tempat yang mereka anggap aman (misal retakan tembok) dan
akan bekerja kembali setelah bau kimia / keadaan dianggap aman.
Berpencarnya anggota koloni akan menyebabkan terbentuknya satelit koloni
(koloni yang terputus dari sarang), namun tetap memiliki potensi
merusak bangunan.
6.LARON
Sama halnya seperti semut, koloi rayap juga memiliki laron namun berbeda
bentuk. Laron diterbangkan oleh koloni rayap 2 kali dalam setahun dalam
keadaan udara yang agak hangat dan angin yang tidak terlalu kencang.
Hal dilakukan untuk meningkatkan harapan hidup laron terhadap gangguan
alam.
Laron akan mencari pasangannya dibawah sinar lampu. Setelah mereka
menemukan pasangannya, maka mereka akan memutuskan sayap mereka dan akan
berjalan beriringan mencari celah di tanah atau di bangunan.
[
Sumber]