Rabu, 06 Januari 2010

Kepiting Langka Mirip Strawberry Ditemukan di Taiwan !

Photobucket

AHLI biologi makhluk laut di Taiwan, Ho Ping-ho menemukan dua spesies kepiting betina baru yang cangkangnya mirip dengan buah stroberi.

Kedua kepiting ini sebenarnya telah ditemukan sejak Juni 2009 silam di Taman Nasional Kenting, Taiwan. Ketika itu, Ho dan timnya tengah melakukan studi mengenai dampak kapal karam terhadap biota laut. Menurut Ho, kawasan pantai selatan Taman Nasional Kenting memang dikenal sebagai wilayah yang kaya akan makhluk laut yang beraneka ragam. Ho memerlukan waktu cukup lama untuk menentukan bahwa spesies yang ditemukannya merupakan spesies kepiting baru. Setelah menganalisa sekira 10.000 spesies kepiting, barulah Ho yakin untuk mengumumkan bahwa penemuannya merupakan spesies kepiting paling baru. Demikian keterangan yang dikutip dari Discovery , Rabu (6 / 1 /2010). Saat pertama kali melihatnya, semua orang akan terkesan dengan cangkang kepiting tersebut. Jika pada umumnya cangkang kepiting yang berwarna merah terlihat polos, tidak demikian dengan spesies kepiting baru ini. Pada cangkangnya yang merah menyala tersebar bintik-bintik kecil berwana putih, mirip buah stroberi. Penampilan seperti inilah yang kemudian membuat kepiting tersebut dijuluki kepiting stroberi. Ho dan timnya dari National Taiwan Ocean University menyebutkan jenis kepiting stroberi umumnya tinggal di wilayah perairan Hawai, Polynesia dan Mauritius. Namun kepiting yang ditemukannya sedikit berbeda karena memiliki bentuk cangkang seperti kerang dan lebarnya sekira 2 ,5 cm. (rah)

Ilmuwan Jepang Kembangkan Ikan Mas Transparan !

Photobucket

SETELAH untuk pertama kalinya berhasil mengembangkan katak transparan, kini para peneliti Jepang telah mengembangkan ikan mas yang denyut jantungya dapat dilihat menembus sisik dan kulit lewat cahaya.Menurut laporan Daily Mail,makhluk transparan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi kebutuhan pada saat pembedahan, yang telah menjadi semakin kontroversial, khususnya di sejumlah sekolah. "Anda dapat melihat denyutan jantung serta beberapa organ lain karena sisik dan kulitnya tidak memiliki pigmen," ujar Yutaka Tamaru, seorang profesor pada Departemen Ilmu Kehidupan Unversitas Mie."Anda tidak perlu malakukan pembedahan.Anda dapat melihat otak kecil di atas kepala ikan mas mata hitam." Tim yang tergabung dalam penelitian pada Universitas Mie dan Nagoya Jepang, tengah mengembangkan 'ryukin', ikan mas lewat pemilihan mutan penetasan ikan mas dengan warna kulit tranparan dan membiakannya secara bersama-sama."Memiliki ikan mas dengan warna kulit transparan merupakan kerugian bila ditaruh dalam sebuah akuarium namun ada baiknya untuk melihat bagaimana organ-organ tubuhnya dalam tiga-dimensi," ujar Tamaru.Ikan tersebut diharapkan dapat bertahan hidup hingga sekitar 20 tahun.Dapat tumbuh sepanjang 25 cm (10 in) serta berat lebih dari 2 kg, jauh lebih besar dari ikan lain yang digunakan dalam penelitian,seperti ikan zebra dan medaka Jepang,imbuh Tamaru.

"Karena ikan mas ini tumbuh lebih besar, anda dapat mengikuti seluruh perkembangannya," ujarnya. Sementara itu kelompok peneliti lain, yang telah mengumumkan penelitian mereka tentang katak tembus pandang pada 2007 , mengatakan bahwa mereka merencanakan untuk mulai menjual hewan berkaki empat, yang kulitnya transparan tersebut dari fase kecebong. "Kami sedang membuat kemajuan dalam pengembangan besar-besaran. Ikan ini nampaknya akan dipasarkan tahun depan," ujar Masayuki Sumida, profesor pada Lembaga Biologi Amfibi Universitas Hiroshima Sumida mengatakan kecebong dan katak dewasa tembus pandang untuk kepentingan laboratorium dan sejumlah sekolah akan tersedia semester pertama tahun depan di Jepang dengan harga masing-masing di bawah 10.000 yen. Ia juga berencana menjual hewan ini ke luar negeri. Sejumlah aktivis pemerhati binatang telah mendesak alternative manusiawi untuk pembedahan, seperti penggunaan simulasi komputer. Tim Sumida mengembangkan makhluk ini dari mutan langka katak cokelat Jepang atau Rena japonica, yang punggungnya biasanya berwarna kuning tua atau cokelat. Dua macam dari gen resesif itu telah diketahui sebagai penyebab katak menjadi transparan. Sementara ini, ikan mas lebih mudah pemeliharaannya, sedangkan katak memiliki bentuk kehidupan lebih tinggi sehingga lebih baik untuk melakukan penelitian, ujar Sumida. (erabaru/sua)

Teleskop Kepler Temukan 5 Planet Baru !

Photobucket

TELESKOP KEPLER milik NASA menemukan lima exoplanet baru.Exoplanet adalah planet yang mengorbit bintang selain matahari di luar sistem tata surya.

NASA menyebutkan, kelima exoplanet yang ditemukan tersebut kemudian diberi kode Kepler 4 b, 5 b, 6 b, 7 b dan 8 b. Menurut NASA, ditemukannya planet-planet tersebut agaknya menjadi pembenaran bahwa teleskop Kepler merupakan perangkat yang canggih untuk menemukan planet lain yang mirip Bumi. NASA pun optimis teleskop tersebut bisa mencapai target yang ingin dicapai dalam bidang sains. Misi Kepler NASA yang dimulai pada 6 Maret tahun lalu dirancang untuk meneliti lebih dari 150.000 bintang guna menemukan planet serupa matahari. Dalam pernyataannya kepada publik seperti dikutip dari CNe t, Selasa (5 /1 /2010) NASA menjelaskan bahwa misi Kepler pada akhirnya memiliki tujuan untuk menentukan apakah kita benar-benar 'sendiri' di galaksi ini. "Kami memperkirakan, planet- planet seukuran Jupiter tersebut menjadi planet pertama yang terdeteksi oleh Kepler. Kita hanya tinggal menunggu waktu hingga Kepler menemukan planet lain yang lebih kecil dengan periode orbit yang lebih lama. Hal itu akan membawa kita semakin mendekati penemuan planet mirip Bumi," kata kepala astrofisika NASA Jon Morse. Lima planet disebut yang kemudian dinamakan sebagai ' hot Jupiter' tersebut rata-rata memiliki ukuran sebesar Neptunus atau lebih besar dari Jupiter. Waktu orbit mereka berkisar antara 3 ,3 hari sampai 4 ,9 hari. Temperatur suhu planet mencapai sekira 26.000 derajat Fahrenheit, cukup panas untuk melelehkan timah atau besi. Itu artinya, kelima planet tidak mungkin ditinggali manusia karena suhunya terlalu panas. Kepler merupakan salah satu perangkat canggih NASA untuk mengidentifikasi planet. Perangkat tersebut mencari planet dengan mengukur tingkat kecerahan cahaya yang dipantulkan sebuah bintang. Kepler akan terus menjalankan misinya mencari planet hingga November 2012. NASA sangat optimis, Kepler hanya akan memerlukan waktu kurang dari tiga tahun untuk menemukan planet-planet serupa Bumi. (rah)
 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 Dunia Sains |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.