ILMUWAN mempelajari mummi Mesir berusia 4.000 tahun untuk membuka rahasia dunia kuno. Mummi yang dikenal sebagai Pa-pon itu sangat tidak biasa. Relik yang biasanya disimpan di Barnum Museum di Connecticut itu dipindah ke Quinnipiac University dalam prosesi yang tidak biasa. Mummi itu akan dipelajari dengan menggunakan scanner rumah sakit berteknologi tinggi milik institusi itu.
Tes itu untuk menjawab pertanyaan apakah paket misterius dalam tubuhnya, adalah mummi burung sebagai persembahan kepada Tuhan untuk membantu mengamankan tempat wanita itu di akhirat. Peneliti mungkin juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan wanita itu di muka bumi, termasuk usia dan apakah ia punya anak. Mummi, yang dikenal sebagai Pa- pon diyakini berasal dari sekitar 2.000 SM ada di Museum Barnum di Bridgeport, Connecticut sejak tahun 1890- an. Para ilmuwan akan menggunakan scanner Toshiba 64- slice CT yang biasanya digunakan untuk mendiagnosa penyakit pasien yang masih hidup. Scanner yang memiliki resolusi delapan kali lebih baik daripada yang digunakan pada mummi yang sama tahun 2006 , tes menunjukkan adanya beberapa paket di dalam rongga perut. Seorang arkeolog berspekulasi salah satu bundel ini bisa jadi adalah mummi burung, penemuan baru bagi peneliti Mesir Kuno. Panggul juga menunjukkan beberapa bukti bahwa wanita itu telah melahirkan. Scan terbaru bisa menghasilkan penemuan yang dapat memahami ritual kuno. "Ini benar-benar akan memberi kita pandangan yang fantastis," kata Profesor Ronald Beckett, co-direktur Research Institute di Bioanthropology Quinnipiac. "Setiap mummi memiliki kisah untuk diceritakan. Setiap informasi menambah pemahaman kita tentang Mesir kuno". Lorelei Corcoran, direktur Institut Seni dan Arkeologi Mesir di University of Memphis menyebut mummi itu 'sangat tidak biasa'.[ito]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar