Minggu, 28 Februari 2010
Terungkap Rahasia Junk Food Raja Firaun !
ILMUWAN menemukan bahwa makanan Firaun di Mesir kuno memberikan jaminan penguburan yang lebih awal, daripada keabadian hidup. Publikasi riset di Lancet menunjukkan bahwa jamuan lezat yang dihidangkan kepada dewa dan dimakan oleh pendeta Mesir dan keluarganya, termasuk yang dimakan Firaun mengandung bahan penggemuk tubuh yang menghambat aliran darah di arteri.
Bukti yang hadir dari inskripsi dinding kuil dan hasil sinar X terhadap sisa mumi pendeta menunjukkan sinyal kerusakan arteri dan penyakit jantung. Terjemahan murni dari huruf hieroglif Mesir kuno menunjukkan makanan mewah berupa daging sapi, daging unggas, roti, buah, sayur, kue, anggur dan bir diberikan pada dewa tiga kali sehari, sebelum dibawa pulang dan dimakan. Kebanyakan makanan yang dimakan oleh para pendeta tersebut adalah yang mengandung lemak dan yang saat ini diklasifikasikan sebagai junk food atau makanan sampah. Mereka memakan roti yang dipenuhi dengan lemak, sementara kue secara tipikal terbuat dari lemak atau minyak hewan. Angsa yang paling banyak dikonsumsi menyediakan 63 % energi dari lemak, 20 % diantaranya asam jenuh. Dokter mengatakan bahwa makanan sehari-hari seharusnya mengandung tidak lebih dari 30 lemak, dengan hanya 7 % asam jenuh. Hasil pemindaian terbaru dari mummi 16 pendeta di jantung atau arterinya bisa diidentifikasi sebanyak sembilan mumi mengalami pengerasan, karena adanya kapur di saluran vaskuler. Hal tersebut mengeraskan otot yang menunjang aliran darah yang berarti jantung harus memompa lebih keras dan meningkatkan risiko serangan jantung. Profesor Rosalie David dari Universitas Manchester Fakultas Sains yang memimpin studi mengatakan bahwa bukti menunjukkan arteri yang buntu disebabkan oleh makanan tersebut. Sedangkan masyarakat kelas bawah tidak menderita hal yang sama karena mereka mengkonsumsi lebih banyak sayuran.[ito]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar