Senin, 08 Maret 2010

Misteri Gunung Salju Berdarah di Antartika !

Gunung Es Darah

SEBUAH gunung es yang terdapat di Antartika mengeluarkan air berwarna merah darah. Aliran air yang membentuk air terjun ini, membuat gunung es tersebut seperti menangis mengeluarkan darah. Pecahan yang terdapat di Gunung es Taylor itu menciptakan sebuah celah kecil di permukaan yang berwarna putih. Tentunya warna merah darah yang dikeluarkan gunung tersebut bukanlah darah asli.

Warna merah yang mengalir terus merupakan campuran air dengan zat besi yang tersembunyi di bawah permukaan gunung. Air itu sendiri berasal dari sebuah danau kuno yang terletak sekira 762 meter di dalam gunung es. Demikian diberitakan The Sun, Minggu (7/3/2010). Selain itu, para peneliti menyatakan warna merah juga disebabkan ekosistem mikroba yang tersimpan di dalam tanah selama 2 juta tahun dan berevolusi tanpa panas, cahaya, atau pun oksigen. Akhirnya bakteri dari zat tersebut mendaur ulang asam sulfat sebagai sumber eneri mereka. Air ini temperaturnya sangat dingin hingga mencapai minus 5 derajat celcius dan para ahli menilai air ini terlalu asin dan sulit untuk membeku. Air semacam ini sebelumnya hanya dapat ditemui di planet Mars.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 Dunia Sains |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.