Senin, 22 November 2010
Wah Ada Baju Selam Ubah Manusia Jadi Ikan !
Kini manusia bisa menyelam ke dalam perairan dalam. Ilmuwan Amerika Serikat (AS) merancang baju selam yang memungkinkan bernapas layaknya ikan. Arnold Lande, pensiunan pembedah jantung dan paru AS, mematenkan baju selam yang memungkinkan manusia bernapas ‘udara cair’. Solusi khusus ini memperkaya molekul oksigen. “Trik pertama yang harus pelajari adalah mengatasi sumbatan refleks,” katanya. Penemu berusia 79 tahun dari Missouri ini menambahkan,“Begitu cairan oksigen masuk paru-paru, akan terasa seperti menghirup udara,” seperti dikutip dari Independent. Lande mengatakan, baju selam ini memungkinkan penyelam menghirup perfluorokarbon (PFC) oksigen tinggi (sejenis cairan yang dapat larut dalam jumlah besar gas).
Cairan inilah yang menggantikan semua udara di paru-paru, hidung, dan rongga telinga. CO2 yang biasanya keluar dari tubuh ketika bernafas akan “dicuci” dari darah dengan memasang insang mekanis ke vena femoralis di kaki. Saat ini, cara penyelam bertahan lama di dalam air yaitu menggunakan robot dan kapal selam. Selain itu, penyelam bisa menggunakan teknik saturation diving , teknik sangat rumit di mana penyelam harus dibawa ke permukaan dalam wadah bertekanan selama berminggu- minggu. Dengan teknik ini, siapa pun bisa menyelam hingga kedalaman 701 meter. Menggunakan peralatan scuba, rekor yang bisa diraih hanya sedalam 318 meter oleh penyelam Afrika Selatan. Penyelam ini butuh 14 menit menyelam dan 12 jam kembali ke permukaan. Kelambatan kenaikan ini dikarenakan ketergantungan pada gas dikompresi untuk bernafas saat berada dalam air. Di bawah tekanan luar biasa miliaran ton air laut, gas seperti nitrogen dan helium larut dalam darah, seperti CO2 larut dalam soda. “Keuntungan menggunakan cairan ini, Anda tak harus menghirup gas kompresi yang akan larut dalam darah. Cukup menggunakan cairan yang dapat Anda infus sebanyak oksigen yang Anda butuh,” katanya. Dia menambahkan, dengan menggunakan lapisan baja, perangkat ventilasi dari potongan baju besi abad pertengahan yang menekan diafragma akan membuat proses bernapas cairan menjadi lebih mudah. Temuan ini akan dipresentasikan dalam International Conference on Applied Bionics and Biomechanics di Venice.[ito]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar