Spesies baru manusia gua ditemukan di Cina. Fosil tengkorak yang ditemukan di Cina Selatan diperkirakan adalah awal manusia modern pada awal budaya pertanian Cina. Manusia gua itu disebut sebagai Rakyat Red Deer dengan ciri-ciri rahang menonjol, pendek, wajah datar dan gigi molar besar.
"Fosil-fosil baru itu mungkin suatu spesies yang tidak diketahui sebelumnya. Mereka hanya mampu bertahan sampai akhir Zaman es sekitar 11.000 tahun lalu," kata Profesor Darren Curnoe dari University of New South Wales, Australia.
Para ahli memperkirakan mereka mungkin mewakili migrasi sangat awal dan tidak diketahui sebelumnya dari manusia modern yang keluar dari Afrika. Populasi manusia gua yang ditemukan ini tidak mungkin berkontribusi secara genetik untuk manusia yang hidup sekarang, Kamis (15/3).
Perbedaan geografis oleh dataran tinggi Qinghai-Tibet, barat Cina dikenal sebagai penyebab keanekaragaman hayati dan keragaman budayanya. Keberagaman memanjang dari masa ke masa" kata Profesor Ji Xueping dari Institut Yunnan Kebudayaan peninggalan dan Arkeologi.
Sebelumnya, ahli geologi dari Cina juga menemukan kerangka parsial keempat pada tahun 1979 di sebuah gua di Guangxi Zhuang. Selain itu, para hali juga menemukan tiga kerangka manusia gua di Maludong, yang dikenal sebagai Gua Red Deer pada 1989. Penemuan bersejarah ini akhirnya membuat peneliti internasional turun tangan untuk menyingkap misteri manusia gua itu.
"Fosil-fosil baru itu mungkin suatu spesies yang tidak diketahui sebelumnya. Mereka hanya mampu bertahan sampai akhir Zaman es sekitar 11.000 tahun lalu," kata Profesor Darren Curnoe dari University of New South Wales, Australia.
Para ahli memperkirakan mereka mungkin mewakili migrasi sangat awal dan tidak diketahui sebelumnya dari manusia modern yang keluar dari Afrika. Populasi manusia gua yang ditemukan ini tidak mungkin berkontribusi secara genetik untuk manusia yang hidup sekarang, Kamis (15/3).
Perbedaan geografis oleh dataran tinggi Qinghai-Tibet, barat Cina dikenal sebagai penyebab keanekaragaman hayati dan keragaman budayanya. Keberagaman memanjang dari masa ke masa" kata Profesor Ji Xueping dari Institut Yunnan Kebudayaan peninggalan dan Arkeologi.
Sebelumnya, ahli geologi dari Cina juga menemukan kerangka parsial keempat pada tahun 1979 di sebuah gua di Guangxi Zhuang. Selain itu, para hali juga menemukan tiga kerangka manusia gua di Maludong, yang dikenal sebagai Gua Red Deer pada 1989. Penemuan bersejarah ini akhirnya membuat peneliti internasional turun tangan untuk menyingkap misteri manusia gua itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar